Tuesday, 13 March 2012

COUNTDOWN TO GLORY


Text:  Mat 26; Mar 14; Luk 22; Yoh 13

“Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."
Mat 26:12-13
Hari Rabu yaitu dua hari sebelum Yesus ditangkap dan disalibkan, Yesus berada di rumah Simon si kusta di Betania. Ada dua hal penting yang dicatat secara khusus di hari Rabu tersebut, yaitu Yesus di urapi oleh Maria dan Yudas Iskariot mengambil keputusan untuk menghianati Yesus. Melalui kedua peristiwa ini Alkitab mengajarkan satu hal yang penting, yaitu seberapa tinggi kita menghargai Yesus dalam hidup ini.
Peristiwa pertama menuliskan Maria datang mengurapi Yesus dengan minyak narwastu yang sangat mahal harganya. Biasanya orang menggunakan minyak tersebut hanya setetes demi setetes, namun Maria justru menggunakan semuanya untuk mengurapi Yesus. Maria menyatakan kasihnya kepada Yesus melebihi dari segala harta yang ia miliki. Untuk menyatakan kasihnya kepada Yesus, Maria rela mengorbankan apa saja termasuk hartanya.
Peristiwa yang kedua dimana Yudas, salah satu murid Yesus datang kepada imam-imam kepala dan menawarkan untuk menyerahkan Yesus, untuk ini Yudas menerima uang sejumlah tiga puluh keping perak. Dan sejak itu Yudas mencari kesempatan untuk menyerahkan Yesus.
Sebenarnya ada kesamaan dalam perisitwa ini, yaitu dalam hal bagaimana Maria dan Yudas mengasihi Yesus melalui harta yang mereka miliki. Maria mengasihi Yesus dengan memberikan seluruh hartanya bagi Yesus, sedangkan Yudas “mengasihi” Yesus untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Sikap hati Maria terhadap kasihnya kepada Yesus di dalam menggunakan hartanya berlawanan dengan sikap Yudas.
Bercermin dari kedua sikap tersebut, yang manakah sikap yang kita miliki di dalam mengasihi Yesus? Sudah seharusnya kita memiliki sikap seperti Maria, yang memberikan segalanya demi mengasihi Yesus. Berjaga-jaga dan berdoalah senantiasa agar kita tetap memiliki sikap yang mau memberikan yang terbaik kepada Yesus sebagai ungkapan kasih kita kepada-Nya. Amin,