Friday, 23 May 2014

“Roh Kudus dan Pemberitaan Injil” (Kis. 16:4-15)


“Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.”
Kis. 16:14
Perikop yang kita baca mengingatkan bahwa Roh Kudus sangat berperan di dalam semua pelayanan pemberitaan Injil yang dilakukan oleh para rasul. Roh Kudus melarang mereka memberitakan Injil di Asia (6), dan Bitinia (7), Roh Kudus memberikan penglihatan kepada Paulus untuk menyeberang ke Makedonia (9) dan yang terakhir Roh Kudus membuka hati Lidia untuk memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus, sehingga Lidia menjadi orang percaya dan dibaptis.
Beberapa saat sebelum Yesus ditangkap dan disalibkan, Ia memberitahu murid-murid bahwa Roh Kudus akan menggantikan diri-Nya sebagai Penolong yang akan menyertai dan diam di dalam mereka selama-lamanya (Yoh. 14:6,7). Yesus mengatakan bahwa Roh Kudus akan menolong pemberitaan Injil, karena Roh Kudus berperan untuk menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman akan dosa (Yoh. 16:8,9), Roh Kudus yang juga disebut sebagai Roh Kebenaran akan memimpin kepada kebenaran (Yoh. 16:13).
Kita harus mengucap syukur karena di dalam menjalankan tugas utama kita sebagai saksi Kristus, kita tidak pernah ditinggal sendirian; Roh Kudus menyertai dan memimpin kita sesuai dengan yang dijanjikan Yesus. Tingkat keberhasilan di dalam menjadi saksi Kristus tergantung semuanya kepada Roh Kudus. Tugas kita adalah menjadi saksi Kristus dengan memberitakan Yesus sesuai dengan yang dituliskan di dalam Alkitab, dan Roh Kudus akan melakukan bagian-Nya. Dengan demikian maka kita tidak perlu berputus asa jika seakan-akan kita tidak memenangkan satu jiwapun. Seseorang diselamatkan bukan karena kehebatan kita di dalam memberitakan Injil atau jerih payah kita melainkan karena Roh Kudus membuka hati dan menginsafkan seseorang, seperti yang dilakukan-Nya terhadap Lidia.
 Mari kita menjalankan tugas panggilan kita yaitu menyaksikan Kristus dengan memberitakan Injil sesuai dengan yang Alkitab tuliskan dan memohon pimpinan dan penyertaan Roh Kudus untuk membuka hati dan menginsafkan orang-orang yang mendengarkan Injil yang kita beritakan. Tuhan memberkati.