Wednesday, 25 April 2012

PINTU GERBANG KEBEBASAN (Neh 3:1-2)

“Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.”

Yoh 1:29
Imam besar Elyasib dan para imam membangun kembali pintu gerbang Domba yang terletak di sudut Timur Laut kota. Pintu gerbang Domba terletak dekat Bait Allah. Gerbang ini dinamakan gerbang Domba karena orang-orang yang akan mempersembahkan korban penghapus dosa biasanya harus melewati pintu gerbang ini. Di sanalah domba-domba disembelih dan dikorbankan bagi penebusan dosa.
Pintu gerbang Domba menggambarkan kehadiran Yesus sebagai Anak Domba Allah yang dikorbankan untuk menghapus dosa dunia. Yohanes Pembaptis memberikan kesaksian ketika melihat Yesus, ia mengatakan Yesus adalah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Yohanes tidak mengatakan Yesus sebagai Penyembuh, Pembangkit orang mati, Penguasa atas alam atau si Pembuat mujizat, tetapi Yesus adalah Anak Domba yang menghapus dosa. Yesus menyelesaikan masalah utama yang dihadapi oleh manusia, yaitu dosa.
Dosa merupakan penyebab dari semua kesengsaraan dan kejahatan manusia. Apapun yang baik bila dicemari oleh dosa maka akan mengakibatkan dosa. Uang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan memuliakan Tuhan, namun jika dicemari oleh dosa maka akan mengakibatkan dosa ketamakan, dosa iri bahkan bisa menjadikan dosa pembunuhan. Komputer sangat berguna untuk membantu pekerjaan atau belajar, namun jika dicemari oleh dosa maka akan mengakibatkan dosa pornografi. Dan masih banyak contoh lainnya.
Yesus adalah Anak Domba Allah yang menyelesaikan dosa manusia, karena manusia tidak bisa menyelesaikan dosa. Menutup pabrik yang memproduksi obat-obat terlarang maka tidak akan lama akan banyak rumah-rumah memproduksinya. Mengambil pistol dari seorang pembunuh maka ia akan membunuh dengan cara atau pistol yang lain. Menangkap orang menggunakan obat terlarang maka ia akan tetap menggunakannya di dalam penjara.
Masalah utama manusia bukanlah penyakit, kejahatan atau kemiskinan, melainkan dosa sebagai akar dari semua itu. Jika kita tahu bahwa ada dosa yang sulit untuk dihadapi, datanglah kepada Yesus, hanya Yesus yang dapat menyelesaikan dosa-dosa kita. Amin.

Tuesday, 24 April 2012

UNITED WE BUILD


“Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.”
1 Korintus 12:26-27  
Membaca dan mempelajari Kitab Nehemia tidak akan pernah terlepas dari pembangunan gerbang dan tembok Yerusalem. Dan Allah memanggil Nehemia kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali gerbang dan tembok Yerusalem. Dalam pasalnya yang ketiga merupakan pasal yang sangat penting untuk dipahami. Pasal ini menuliskan langkah-langkah penting yang membuat Nehemia berhasil di dalam menjalankan panggilan Allah untuk memulihkan gerbang dan tembok Yerusalem.
Apa yang terjadi di pasal ini merupakan contoh terbaik yang dituliskan Alkitab sehubungan dengan hal kerja sama. Orang-orang dengan penuh antusias melakukan pekerjaannya secara bersama-sama dan juga disertai tanggung jawab. Orang-orang tidak saling menuntut melainkan saling memberi satu dengan yang lainnya. Tidak heran kalau pintu gerbang  dan tembok Yerusalem bisa pulih dalam waktu 52 hari. Sekali lagi hal ini terjadi dikarenakan orang-orang Yahudi yang bersatu dan bekerja sama dengan baik.
Seperti perkataan Paulus yang mengingatkan bahwa semua orang percaya merupakan anggota-anggota dari tubuh Kristus, dimana yang satu dengan lainnya saling membutuhkan. Tangan dan kaki membutuhkan mata, sedangkan mata membutuhkan telinga. Begitu pula telinga membutuhkan mulut, dan semua itu memerlukan urat-urat saraf yang menghubungkan ke otak untuk mengendalikannya.  Dan otak memerlukan darah yang dipompa oleh jantung. Sesungguhnya kerja sama jauh lebih rumit dari apa yang kita bayangkan. Namun dengan kerja sama yang baik akan membuat tubuh kita berfungsi dengan baik pula.
Mari kita bekerja sama membangun tubuh Kristus sesuai dengan karunia yang Tuhan berikan, ingat setiap kita berguna di hadapan Allah; orang lain membutuhkan pertolongan kita dan sebaliknya kita juga membutuhkan pertolongan orang lain.

UNITED WE BUILD