“Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya
aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari
bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan
kepada-Nya.”
Kis. 10:34-35
Setelah Allah berbicara kepada Kornelius melalui malaikat-Nya,
selanjutnya Allah berbicara kepada Petrus baik melalui perkataan maupun melalui
penglihatan. Dalam penglihatan ini Petrus diminta untuk memakan makanan yang
diharamkan dan tidak tahir menurut Hukum Taurat (Im. 11:20, 24, 26). Sekalipun
Petrus tahu bahwa yang memerintahkannya adalah Allah (14), ia tetap menolak
untuk memakannya. Allah mengulangnya hingga tiga kali (16), namun Petrus tetap
tidak memakannya.
Petrus menolak perintah Allah karena pada saat itu ia belum mengerti arti
penglihatan tersebut, namun setelah ia berjumpa dengan Kornelius barulah ia
mengerti bahwa penglihatan tersebut menyatakan bahwa Allah tidak membedakan
bangsa Yahudi dengan bangsa-bangsa lainnya (34-35). Allah mengasihi dan
menerima semua orang dari bangsa manapun, sesungguhnya inilah maksud kedatangan
Yesus, yaitu menyelamatkan manusia berdosa dari bangsa manapun.
Seandainya Allah tidak langsung menyatakan kuasa dan kedaulatan-Nya
kepada Petrus maka Injil tidak akan pernah diberitakan kepada bangsa-bangsa
lain. Petrus sebagai orang Yahudi tidak memahami rencana besar Allah bahwa Ia
mengutus Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus bukan saja untuk menyelamatkan
bangsa Yahudi melainkan juga bangsa-bangsa lainnya.
Petrus tidak mengerti bahwa perintah untuk tidak memakan makanan haram
itu hanya berlaku sebelum Yesus datang yaitu ketika bangsa Israel ada di wilayah
bangsa lain. Perintah untuk tidak memakan makanan haram bertujuan agar bangsa
Israel tetap terpisah dan tidak tercampur dengan bangsa lain. Melalui kehadiran
Yesus yang ditolak oleh bangsa Israel maka peraturan itu tidak berlaku lagi.
Perbedaan bangsa Israel dan bangsa lain tidak ada lagi.
Mari kita mengucap syukur kepada
Allah Bapa, yang telah mengaruniakan Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus sehingga
kita semua dari bangsa manapun yang percaya kepada-Nya bisa menerima
keselamatan dan kehidupan kekal. Tuhan memberkati.