Sunday, 10 November 2013

KESELAMATAN BAGI BANGSA-BANGSA (Kis. 10:9-35)


“Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.”
Kis. 10:34-35
Setelah Allah berbicara kepada Kornelius melalui malaikat-Nya, selanjutnya Allah berbicara kepada Petrus baik melalui perkataan maupun melalui penglihatan. Dalam penglihatan ini Petrus diminta untuk memakan makanan yang diharamkan dan tidak tahir menurut Hukum Taurat (Im. 11:20, 24, 26). Sekalipun Petrus tahu bahwa yang memerintahkannya adalah Allah (14), ia tetap menolak untuk memakannya. Allah mengulangnya hingga tiga kali (16), namun Petrus tetap tidak memakannya.
Petrus menolak perintah Allah karena pada saat itu ia belum mengerti arti penglihatan tersebut, namun setelah ia berjumpa dengan Kornelius barulah ia mengerti bahwa penglihatan tersebut menyatakan bahwa Allah tidak membedakan bangsa Yahudi dengan bangsa-bangsa lainnya (34-35). Allah mengasihi dan menerima semua orang dari bangsa manapun, sesungguhnya inilah maksud kedatangan Yesus, yaitu menyelamatkan manusia berdosa dari bangsa manapun.
Seandainya Allah tidak langsung menyatakan kuasa dan kedaulatan-Nya kepada Petrus maka Injil tidak akan pernah diberitakan kepada bangsa-bangsa lain. Petrus sebagai orang Yahudi tidak memahami rencana besar Allah bahwa Ia mengutus Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus bukan saja untuk menyelamatkan bangsa Yahudi melainkan juga bangsa-bangsa lainnya.
Petrus tidak mengerti bahwa perintah untuk tidak memakan makanan haram itu hanya berlaku sebelum Yesus datang yaitu ketika bangsa Israel ada di wilayah bangsa lain. Perintah untuk tidak memakan makanan haram bertujuan agar bangsa Israel tetap terpisah dan tidak tercampur dengan bangsa lain. Melalui kehadiran Yesus yang ditolak oleh bangsa Israel maka peraturan itu tidak berlaku lagi. Perbedaan bangsa Israel dan bangsa lain tidak ada lagi.
 Mari kita mengucap syukur kepada Allah Bapa, yang telah mengaruniakan Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus sehingga kita semua dari bangsa manapun yang percaya kepada-Nya bisa menerima keselamatan dan kehidupan kekal. Tuhan memberkati.