“Mata
TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.”
Amsal
15:3
“Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah
mengingat engkau.” (4) Perkataan malaikat ini membuktikan bahwa Allah tahu
persis apa yang telah dilakukan oleh Kornelius, bahkan Allah tahu isi hati
Kornelius, yang mana ia sungguh-sungguh beribadah kepada-Nya. Mata Allah
senantiasa mengawasi jalan dan melihat setiap langkah kehidupan manusia (Amsal
14:21). Allah mahatahu dan tidak ada yang tersembunyi di hadapan-Nya (Maz.
139:1-24; Wahyu 2:2, 3:1)
Kemahatahuan Allah membuat kita takut berbuat dosa, takut mendapatkan
hukuman dari-Nya. Kita berusaha untuk mentaati perintah-Nya agar kita bisa
lepas dari hukuman-Nya. Namun Alkitab tidak mengajar kita mentaati perintah-perintah
Allah agar bebas dari hukuman-Nya. Kita mentaati Allah karena mengasihi dan
menghormati kekudusan-Nya. Pengorbanan Yesus di atas kayu salib sudah cukup
menyatakan kasih dan kekudusan Allah. Hal ini seharusnya memotivasi kita untuk
mentaati perintah-perintah Allah dengan mengasihi dan menghormati-Nya, dimana
Yesus sudah menyatakan kasih-Nya dengan menebus dosa-dosa kita.
Konon ada seorang nabi, yang membawa api di tangan kanannya dan membawa
air di tangan kirinya. Ketika ada orang yang bertanya mengapa ia melakukan
demikian, nabi tersebut menjawab bahwa ia akan membakar sorga dengan api agar
orang yang berbuat baik bukan karena ia ingin masuk sorga. Dan ia akan
memadamkan api neraka dengan air, agar orang berbuat baik bukan karena takut
masuk neraka. Dengan kata lain nabi ini ingin mengajarkan bahwa apapun yang manusia
perbuat bagi Allah, itu harus menunjukan kasih dan penghormatan kepada-Nya,
bukan karena takut menerima hukuman.
Mari kita mengintrospeksi diri, apakah kita sudah sungguh-sungguh
mengasihi dan menghormati Allah ketika mentaati perintah-perintah-Nya? Allah
mengawasi setiap langkah kehidupan dan hati kita, biarlah perikop ini mengingatkan
dan meluruskan motivasi kita untuk semakin mentaati perintah-perintah-Nya
karena kita mengasihi dan menghormati Allah. Amin.