“Ia
sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita,
yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu
telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah
kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.”
1 Pet.
2:24-25
Ada seorang pemuda yang cerdas dan brillian bekerja di
sebuah bank. Dengan kepandaiannya anak muda ini memanipulasi accounting di bank
tersebut bertahun-tahun, namun akhirnya kejahatannya terbongkar dan anak
tersebut didakwa di hadapan sidang pengadilan. Pada saat Hakim Agung akan
membacakan dakwaannya, ia meminta pemuda berdiri, dan hakim mulai membacakan
semua kesalahan yang telah diperbuat anak muda tersebut, dan setelah selesai,
Hakim bertanya: “Bersalah atau tidak
bersalah?” Dan anak muda tersebut menjawab: “Yang Mulia saya bersalah.”
Semua umat manusia satu ketika akan berdiri di hadapan Allah
yang Mahatinggi, Ia akan membacakan pelanggaran-pelanggaran dan
kejahatan-kejahatan yang kita lakukan dan maupun yang kita pikirkan dalam hati,
dan Allah akan bertanya: “Bersalah atau
tidak bersalah?” Di hadapan Allah yang Maha Tahu,
Maha Adil dan Maha Kudus, kita tidak akan memiliki pilihan lain selain
menjawab: “Yang Mulia saya bersalah.”
Tidak ada seorangpun mampu berkata: “Yang Mulia saya tidak bersalah karena saya
telah lulus dalam pendidikan teologi, atau saya menyumbang orang-orang miskin
dan atau rajin melayani di gereja.” Setiap manusia akan sadar bahwa dirinya
telah berbuat dosa dan tidak bisa menghindar dari penghakiman Allah yang Maha Adil.
Ketika menasihati jemaatnya, Petrus menyaksikan apa yang
telah Yesus lakukan di dalam menyelamatkan manusia berdosa. Yesus menyerahkan
diri-Nya untuk dihakimi oleh Allah sebagai manusia berdosa karena Ia menanggung
dosa kita di atas kayu salib. Yesus yang tidak berdosa dengan rela hati
dinyatakan bersalah demi menyelamatkan kita yang percaya kepada-Nya. Sehingga
satu kali nanti ketika hari penghakiman tiba, setiap kita yang percaya dibenarkan
di hadapan Allah. Oleh bilur-bilur-Nya kita telah sembuh. Telah sembuh artinya
telah dibenarkan di hadapan Allah. Amin.