“Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang
merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem,
mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil
berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja
Israel!"
Yoh. 12:12-13
Kamis pagi kemarin, Wewey dengan penuh semangat bertanya
kepada saya, apakah saya ingat seorang yang bernama Trevor Linden dan saya
jawab: “Tidak kenal, emangnya kenapa?” Wewey menjawab: “Trevor sekarang menjadi
president dari Canuck dan dia sangat special karena saya pernah foto duaan
dengannya.” Saya melanjutkan dengan bertanya: “Apakah Wewey pernah merasa special berjumpa dengan Yesus?” Wewey
menjawab: “Tidak, karena setiap orang bisa berjumpa dengan Yesus, Dia menerima
siapa saja yang mau datang kepada-Nya, sedangkan tidak setiap orang bisa
berjumpa dengan Trevor.” Saya menjawab: “Namun Trevor tidak akan pernah
mengingat Wewey lagi karena Wewey bukanlah orang yang special di hadapannya, sebaliknya Yesus akan selalu mengenal dan
mengasihi Wewey karena Wewey sangat special
di hadapan-Nya.” Wewey menjawab: “Wow, it’s
cool”
Beberapa hari lagi kita akan memperingati kematian Yesus di
atas kayu salib, yang mana peristiwa ini merupakan bukti kasih karunia Allah
atas hidup kita. Allah tidak harus atau wajib menyelamatkan hidup kita, namun
Ia mau melakukannya dengan sukarela karena Ia sendiri yang menjadikan kita special di hadapan-Nya. Kita special di hadapan Allah bukan karena
perbuatan special yang kita lakukan,
ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan apa yang kita lakukan terhadap
Allah, kita menjadi special di
hadapan Allah karena kasih karunia-Nya TITIK.
Kedatangan Yesus ke Yerusalem dengan menunggangi keledai
membuktikan bahwa sekalipun Ia adalah Raja alam semesta namun mau merendahkan
diri-Nya untuk mati secara terkutuk di atas kayu salib demi menanggung
dosa-dosa kita. Mari kita “menyambut-Nya” dengan pujian, penghormatan dan
penyembahan dari hati kita yang paling dalam dan jadikan Yesus special karena Ia telah menjadikan kita special di hadapan-Nya. Semoga Tuhan
Yesus tersenyum dan mengatakan: “It’s
Cool…” Amin.