Friday, 11 April 2014

It’s Cool ……… (Yoh. 12:12-19)


Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"
Yoh. 12:12-13

Kamis pagi kemarin, Wewey dengan penuh semangat bertanya kepada saya, apakah saya ingat seorang yang bernama Trevor Linden dan saya jawab: “Tidak kenal, emangnya kenapa?” Wewey menjawab: “Trevor sekarang menjadi president dari Canuck dan dia sangat special karena saya pernah foto duaan dengannya.” Saya melanjutkan dengan bertanya: “Apakah Wewey pernah merasa special berjumpa dengan Yesus?” Wewey menjawab: “Tidak, karena setiap orang bisa berjumpa dengan Yesus, Dia menerima siapa saja yang mau datang kepada-Nya, sedangkan tidak setiap orang bisa berjumpa dengan Trevor.” Saya menjawab: “Namun Trevor tidak akan pernah mengingat Wewey lagi karena Wewey bukanlah orang yang special di hadapannya, sebaliknya Yesus akan selalu mengenal dan mengasihi Wewey karena Wewey sangat special di hadapan-Nya.” Wewey menjawab: “Wow, it’s cool
Beberapa hari lagi kita akan memperingati kematian Yesus di atas kayu salib, yang mana peristiwa ini merupakan bukti kasih karunia Allah atas hidup kita. Allah tidak harus atau wajib menyelamatkan hidup kita, namun Ia mau melakukannya dengan sukarela karena Ia sendiri yang menjadikan kita special di hadapan-Nya. Kita special di hadapan Allah bukan karena perbuatan special yang kita lakukan, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan apa yang kita lakukan terhadap Allah, kita menjadi special di hadapan Allah karena kasih karunia-Nya TITIK.

Kedatangan Yesus ke Yerusalem dengan menunggangi keledai membuktikan bahwa sekalipun Ia adalah Raja alam semesta namun mau merendahkan diri-Nya untuk mati secara terkutuk di atas kayu salib demi menanggung dosa-dosa kita. Mari kita “menyambut-Nya” dengan pujian, penghormatan dan penyembahan dari hati kita yang paling dalam dan jadikan Yesus special karena Ia telah menjadikan kita special di hadapan-Nya. Semoga Tuhan Yesus tersenyum dan mengatakan: “It’s Cool…” Amin.