Sunday, 19 August 2012

KESEMPATAN UNTUK BERTOBAT (Neh 5:1-13)



“Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”
1Yoh 1:8-9
Perikop ini menjelaskan kepada kita bahwa Nehemia kembali menghadapi permasalahan di dalam pembangunan tembok dan pintu gerbang Yerusalem. Saat itu rakyat jelata pada umumnya dalam kesulitan ekonomi. Mereka sangat miskin dan tidak memiliki uang untuk membeli makanan, mereka dalam kondisi kelaparan. Sebelumnya mereka harus menggadaikan ladang dan gandum untuk mendapatkan uang, dan ada juga yang harus meminjam uang dengan bunga yang tinggi untuk membayar pajak atas ladang dan kebun anggurnya, bahkan ada di antara mereka yang harus merelakan anak-anaknya untuk dijadikan budak dan dimiliki orang lain karena mereka dalam keadaan sangat miskin dan kelaparan.Mendengar keluhan-keluhan tersebut Nehemia sangat marah, dan meminta kepada orang-orang (pemuka agama, orang kaya dan penguasa) yang memeras rakyat jelata untuk menghapuskan utang-utang, mengembalikan ladang, kebun anggur dan rumah yang pernah dijadikan jaminan ketika meminjam uang. Nehemia tahu dan sadar bahwa pemerasan dan membungakan uang merupakan tindakan yang berdosa di hadapan Tuhan; merupakan sikap yang menentang perintah dan kehendak Tuhan. Rupanya apa yang Nehemia lakukan membuahkan hasil, semua orang yang melakukan pemerasan sepakat untuk melakukan apa yang Nehemia perintahkan sesuai dengan kehendak Tuhan. Akhirnya melalui apa yang mereka kerjakan nama Tuhan dipuji dan dimuliakan.
Selama kita ada di dunia ini masih dimungkinkan untuk jatuh di dalam dosa (1Yoh 1:8,10). Kita bisa “tiba-tiba” jatuh dalam dosa. Melalui perikop yang sedang kita bahas kita diajarkan bahwa apa yang harus kita lakukan ketika jatuh dalam dosa, yaitu datang kepada Tuhan dengan segala kerendahan hati dan mengaku dosa-dosa kita serta meminta pengampunan-Nya, maka Ia akan mengampuni sesuai dengan janji-Nya (I Yoh 1:9). Tuhan adalah adil, Ia melihat ketulusan dan kesungguhan hati kita, Ia bukan saja mengampuni bahkan akan menolong dan memberikan kekuatan untuk menang atas dosa.
Adakah dosa yang harus kita selesaikan saat ini? Mari datang kepada Tuhan sekarang juga, dan selesaikan di hadapan-Nya. Tuhan memberkati.