Tetapi
firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku
untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan
orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak
penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku”
Kis. 9:15-16
Kebanyakan orang Kristen mengenal yang namanya Paulus, seorang rasul yang
dipilih oleh Tuhan untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain, serta
raja-raja dan orang-orang Israel (15). Paulus adalah penulis 13 kitab yang ada
di Perjanjian Baru, ia adalah seorang yang dipakai Tuhan secara luar biasa.
Namun sedikit orang yang tahu siapa orang yang menyembuhkan mata Paulus dan
membaptisnya sehingga sejak itu Paulus menjadi orang Kristen yang militan.
Ananias adalah orang yang “berjasa” dalam hidup Paulus, dimana Ananias
orang Kristen pertama yang menjumpai Paulus, menumpangkan tangannya,
menyembuhkan mata Paulus serta membaptis Paulus. Apa yang dilakukan oleh
Ananias bukanlah perkara mudah. Ananias sempat ketakutan ketika diperintahkan
Tuhan untuk bertemu dengan Paulus, mengingat Paulus datang ke Damsyik untuk
menangkap dan membunuh orang Kristen (13). Namun Ananias percaya dan taat kepada
perintah Tuhan sekalipun ketaatannya bisa mengancam keselamatannya.
BERANI TAAT, dua kata itulah yang dapat kita simpulkan untuk apa yang
telah dilakukan Ananias. Sekalipun tidak tahu apa yang akan terjadi dengannya,
Ananias tetap taat pada perintah Tuhan, tindakan ini memerlukan keberanian.
Melakukan perintah-perintah Tuhan memerlukan keberanian karena seringkali
kehendak Tuhan bukan saja bertentangan dengan dunia yang serba mudah namun
lebih dari itu mentaati kehendak Tuhan bisa “membahayakan” hidup kita.
“Membahayakan” dapat diartikan dijauhi, dikhianati, atau mendapatkan apa yang
tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Memikirkan akibatnya seringkali menahan kita untuk BERANI TAAT, namun
jika kita sungguh-sungguh mengenal siapa Tuhan kita maka seharusnya kita BERANI
TAAT. Mengingat keterbatasan yang kita miliki maka apa yang kita pikirkan baik
belum tentu baik, sebaliknya apa yang Tuhan pikirkan baik pasti baik. Apapun
yang diijinkan Tuhan terjadi dalam hidup kita, itu pasti yang terbaik. Dengan
demikian sudah seharusnya kita BERANI TAAT. Selamat berjuang.