Sunday, 13 October 2013

KUAT DI DALAM TUHAN - 4 (Ayub 1-2)



“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”
Filipi 4:13
Ketika membaca kisah Ayub maka kita akan “terjebak” untuk hanya fokus kepada penderitaan yang Ayub alami dan bagaimana Ayub menghadapi semua penderitaan yang dialaminya dengan baik, sekalipun itu merupakan bagian yang ingin disampaikan oleh penulis. Padahal melalui Kitab Ayub kita bisa memiliki wawasan dan pandangan yang lebih luas lagi bagaimana Allah bekerja dalam kehidupan manusia.
Dalam bukunya “The Message of Job”, David Atkinson mengutip perkataan Edgar Jones, penulis buku “The Triumph of Job”[1] yang mengatakan bahwa “tidak dibenarkan sebagai satu-satunya kesimpulan, bahwa penderitaan adalah hukuman karena dosa.” Kisah Ayub jelas menguatkan pandangan tersebut. Ayub mengalami penderitaan bukan karena Ayub berdosa seperti yang dituduhkan oleh ketiga sahabat-sahabatnya, bahkan sebaliknya justru Ayub adalah seorang yang paling berkenan kepada Allah dibandingkan dengan semua manusia di bumi. Dengan kata lain orang baikpun dimungkinkan untuk mengalami penderitaan.
Memang benar Alkitab yang mengajarkan bahwa orang yang takut dan berkenan kepada Allah akan diberkati dan dilindungi Allah dan sebaliknya orang yang tidak mentaati Allah akan dikutuk-Nya (Ul. 28:1-46). Namun Alkitab juga mengajarkan hal lainnya yang membuktikan bahwa orang baik dan berkenan kepada Allah dimungkinkan untuk mengalami penderitaan seperti yang dialami Ayub.
Peristiwa Ayub ini memberikan tantangan tersendiri bagi setiap kita yang serius menjalani kehidupan sebagai orang Kristen. Sebagai orang-orang yang diselamatkan melalui anugerah untuk melakukan perbuatan baik (Ef. 2:8-10), sudah seharusnya kita meneladani Ayub yang hidupnya berkenan di hadapan Allah. Terus menerus hidup mentaati perintah-perintah Tuhan, jangan pernah menyerah meski ada kemungkinan tantangan yang kita hadapi bukannya menjadi lebih ringan melainkan justru tambah berat.
Satu hal yang tidak diketahui Iblis adalah bahwa Allah memberikan kekuatan kepada Ayub untuk menghadapi semua penderitaan tersebut (Filipi 4:13). Kita harus percaya bahwa Tuhan bukan saja mengijinkan ujian dalam hidup ini melainkan juga pertolongan dan kekuatan untuk menghadapinya. Amin.


[1] David Atkinson “The Message of Job”, page 38