Sunday, 23 September 2012

BERTAHANLAH !!! (Nehemia 7:1-3)



“Pengawasan atas Yerusalem aku serahkan kepada Hanani, saudaraku, dan kepada Hananya, panglima benteng, karena dia seorang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain..”
Nehemia 7:2

Perikop ini memberi tahu kepada kita bahwa Nehemia baru saja selesai membangun tembok dan pintu gerbang Yerusalem. Tentu kita semua tahu bahwa Nehemia sedang berada di puncak keberhasilannya. Semua orang yang mengenal namanya, temasuk musuh-musuhnya mengakui bahwa Nehemia adalah seorang pemimpin yang sukses. Namun demikian Nehemia tidak terlena dengan keberhasilannya, ia tahu bahwa kelengahan merupakan kunci kegagalan. Oleh sebab itu maka Nehemia melakukan penjagaan dan pengawasan baik di pintu-pintu gerbang maupun di depan rumah penduduk setempat, untuk menghadang serangan musuh.
Di dalam melakukan penjagaan dan pengawasan ini Nehemia tidak melakukannya seorang diri melainkan ia mempercayakan kepada Hanani yang dibantu oleh Hananya sebagai panglima benteng. Nehemia mempercayakan tugas ini kepada Hanani karena Hanani adalah seorang yang dapat dipercaya dan seorang yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain. 
Melalui uraian ayat yang sangat singkat ini kita belajar tiga hal penting, yaitu:
1.  JANGAN LENGAH
Mencapai keberhasilan bukanlah segala-galanya. Keberhasilan yang diberikan oleh Allah harus dipertanggung-jawabkan dan dipertahankan di hadapan Allah. Keberhasilan adalah pemberian Allah yang harus dijaga baik-baik. Tetap bertahan di posisi puncak seringkali lebih sulit dibandingkan dengan usaha mencapai titik keberhasilan tersebut. Musuh akan lebih giat menyerang setiap kita ketika ada di posisi puncak. Untuk mencapai keberhasilan diperlukan ratusan bahkan ribuan langkah, sebaliknya hanya diperlukan satu langkah untuk jatuh atau gagal.
2.  SETIA DAN DAPAT DIPERCAYA
Hanani dipilih Nehemia karena ia adalah seorang yang dapat dipercaya dan setia di dalam mengerjakan semua yang pernah Nehemia percayakan kepadanya. Inilah yang menentukan mengapa Nehemia mempromosikan Hanani. Seharusnya kita menyadari bahwa sebenarnya Tuhan sendiri yang mempromosikan Hanani untuk tugas tanggung jawab yang lebih besar, mengingat Hanani adalah seorang yang setia dalam perkara yang kecil sehingga Tuhan memberikan kepercayaan yang lebih besar. (Mat 25:21,23; Luk 16:10; 19:17)
3.  SIKAP HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN
Hanani juga seorang yang takut akan Tuhan, dalam hal ini Hanani senantiasa berhati-hati di dalam melakukan segala perbuatannya. Apapun yang ia kerjakan, ia akan terlebih dahulu mempertimbangkan apakah itu perbuatan yang menghormati kekudusan Tuhan atau sebaliknya. Bagi Hanani Tuhan adalah prioritas utama di dalam mengambil berbagai macam keputusan.

Biarlah melalui ketiga hal tersebut kita tetap BERTAHAN dan terus hidup di dalam kemenangan. Bersama Yesus Tuhan. Tuhan memberkati.