“Hanya
Engkau adalah Tuhan! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit
dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan
laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya
itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.”
Neh 9:6
Di tengah-tengah ibadah yang sedang
dilangsungkan, beberapa orang Lewi (ay 5) mengajak umat Israel untuk berdiri
memuji TUHAN. Dari ayat 6 hingga 37, semuanya berisi pujian umat Israel akan
kasih, kuasa, kemahatahuan dan keadilan TUHAN yang senantiasa menyertai
umat-Nya. Pujian yang disampaikan oleh umat Israel menceritakan kisah awal
penciptaan dilanjutkan dengan pemilihan Abraham sebagai cikal bakal berdirinya
bangsa Israel, dibebaskan dari penindasan bangsa Mesir, penyampaian Hukum
Taurat oleh Musa, pemeliharaan Allah selama di padang gurun, pemberontakan
sehingga Allah menghukum dan membuang umat-Nya ke Babel, akhirnya ditutup
dengan kasih setia TUHAN yang membawa kembali umat-Nya ke Tanah Perjanjian.
Semua ini menggambarkan rencana, tindakan,
kasih setia TUHAN, kepada bangsa Israel. mereka mengalami pemeliharaan,
perlindungan, tuntunan, pengadilan, pengampunan dan pemulihan dari TUHAN Allah
yang kudus. Dan saat mereka berkumpul beribadah di Yerusalem, mereka diingatkan
dengan semua peristiwa tersebut, sehingga mereka sepakat untuk membuat
perjanjian baru dengan TUHAN, yang dimateraikan oleh orang Lewi dan para imam.
Mari kita melihat ke belakang untuk mengingat
perjalanan kehidupan kita sebelum kita berjumpa dengan TUHAN, dan setelahnya
hingga detik ini, apakah yang kita lihat dan alami? Bukankah kita mendapatkan
pengalaman yang sama dengan apa yang dialami oleh bangsa Israel? Kita
dipelihara, dilindungi, diberkati, dihukum oleh Tuhan ketika jatuh dalam dosa.
Namun ketika kita kembali kepada-Nya, Ia mengampuni. Tidak henti-hentinya Ia
memulihkan kehidupan iman kita, sampai detik ini, TUHAN masih bersama kita.
Mari ucapkan syukur atas semua yang TUHAN sudah lakukan bagi kita dan buatlah
komitmen baru untuk lebih sungguh-sungguh hidup melayani, memuji dan
menyembah-Nya. Amin.