Friday, 14 March 2014

“BASUHLAH” AKU TUHAN

“BASUHLAH” AKU TUHAN
(Yoh. 13:1-17; Mat. 26:20; Mar. 14:17; Luk. 22:14-18, 24-27)
Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
 Yoh. 13:8

Kisah yang terjadi di dalam perikop ini merupakan kisah yang sangat “menyentuh” banyak orang, di mana Yesus sebagai Guru dan Tuhan namun mau merendahkan hati untuk membasuh kaki murid-murid-Nya. Teladan ini dijadikan model atau symbol di dalam gereja agar jemaat saling melayani dengan penuh kerendahan hati. Seperti yang saya saksikan beberapa waktu yang lalu, di mana seorang pendeta senior membasuh kaki pendeta muda yang akan melanjutkan pelayanannya, sebagai “pesan” untuk mau melayani dengan penuh kerendahan hati, sama seperti yang Yesus telah lakukan.
Sudah seharusnya orang Kristen hidup saling melayani dengan segala kerendahan hati, tidak seperti murid-murid yang justru ketika itu mereka bertengkar untuk menentukan siapa yang paling besar di antara mereka (Luk. 22:24-27). Namun melalui apa yang Yesus lakukan, sebenarnya Yesus ingin menyampaikan pesan yang lebih penting bagi murid-murid-Nya. Pesan tersebut kita dapatkan dari dialog antara Tuhan Yesus dan Petrus.
Jawaban Yesus atas permintaan Petrus yaitu Petrus tidak akan mendapat bagian di dalam Yesus jika Yesus tidak membasuh kakinya, sebenarnya mengajarkan bahwa Yesus yang adalah TUHAN sang Pencipta dan yang bertahta di dalam Kerajaan sorga, begitu mengasihi murid-murid-Nya sehingga Ia mau merendahkan hati untuk datang ke dalam dunia yang penuh dosa, dan mau mengorbankan diri-Nya untuk mati di atas kayu salib untuk “membasuh” dosa murid-murid-Nya. Tanpa “dibasuh” oleh Yesus maka murid-murid tidak akan pernah menjadi bagian dari Yesus (memperoleh kehidupan kekal di sorga bersama-Nya).
Kasih Yesus tidak hanya untuk murid-murid-Nya saja, darah Yesus dicurahkan untuk membasuh seluruh dosa umat manusia. Sudahkah darah-Nya “membasuh” dan menyucikan dosa-dosa Anda? Datanglah kepada Tuhan Yesus dengan segala kerendahan hati meminta anugerah pengampunan dosa dan biarkan Yesus membasuh dosa-dosa Anda, sehingga Anda memperoleh bagian di dalam-Nya. Amin.