Sunday, 21 October 2012

IBADAH BERBICARA KEMATIAN DAN KEHIDUPAN (Nehemia 9:1-5)



Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Roma 12:1

Kitab Nehemia 9:1-5 mengajarkan enam hal penting sehubungan dengan bagaimana seharusnya ibadah dilakukan. Keenam hal tersebut adalah:
1. Berpuasa, dengan menggunakan kain kabung dan dengan tanah di kepala (ay. 1)
2. Mengaku dosa mereka dan dosa nenek moyangnya (ay. 2)
3. Mendengarkan Taurat TUHAN (ay. 3a)
4. Bersujud dan menyembah TUHAN (ay. 3b)
5. Berseru / berdoa kepada TUHAN (ay. 4)
6. Memuji dan meninggikan TUHAN (ay. 5)
Perikop ini adalah satu-satunya dari seluruh Kitab Nehemia yang paling lengkap mengajarkan bagaimana kita seharusnya beribadah kepada TUHAN. Rasul Paulus menguraikan dan menjelaskan kelima ayat ini menjadi 16 pasal di dalam Kitab Roma. Sungguh bagian firman TUHAN yang luar biasa yang mengajarkan tentang ibadah secara lengkap. 
Ini adalah bagian firman TUHAN yang mengingatkan kepada kita bahwa ibadah lebih dari sekedar datang ke gereja, melayani dan memberikan persembahan. Orang Israel memisahkan diri dari orang asing sebelum mereka beribadah kepada TUHAN (ay. 2), hal ini menunjukan bahwa orang Israel memiliki hubungan yang khusus dengan TUHAN; umat yang dipilih secara khusus untuk beribadah kepada TUHAN. TUHAN memerintahkan Musa untuk meninggalkan Mesir agar umat Israel bisa beribadah kepada TUHAN.[1]
Ibadah adalah hubungan yang intim dengan TUHAN, dengan demikian ibadah bukanlah satu ritual rutin yang kita lakukan setiap hari Minggu di gereja saja, melainkan mencakup seluruh bagian kehidupan kita sebagai orang-orang percaya. Ini merupakan sikap hidup yang menempatkan TUHAN sebagai TUHAN yang berdaulat dan memerintah hidup kita setiap hari.
Ibadah merupakan kesaksian hidup yang menyatakan kehidupan kekristenan yang berbeda dengan dunia, ini berbicara tentang kematian dan kehidupan. Kematian berarti mematikan kedagingan kita dan kehidupan berarti hidup bagi Kristus. Tuhan memberkati.






[1] Kel 3:12; 4:23; 7:6; 8:1,20; 9:1,13; 10:3,7