“Karena
itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Roma 12:1
Kitab Nehemia 9:1-5 mengajarkan enam hal penting sehubungan dengan
bagaimana seharusnya ibadah dilakukan. Keenam hal tersebut adalah:
1. Berpuasa, dengan menggunakan kain kabung dan dengan tanah di kepala (ay.
1)
2. Mengaku dosa mereka dan dosa nenek
moyangnya (ay. 2)
3. Mendengarkan Taurat TUHAN (ay. 3a)
4. Bersujud dan menyembah TUHAN (ay. 3b)
5. Berseru / berdoa kepada TUHAN (ay. 4)
6. Memuji dan meninggikan TUHAN (ay. 5)
Perikop ini adalah satu-satunya dari
seluruh Kitab Nehemia yang paling lengkap mengajarkan bagaimana kita seharusnya
beribadah kepada TUHAN. Rasul Paulus menguraikan dan menjelaskan kelima ayat
ini menjadi 16 pasal di dalam Kitab Roma. Sungguh bagian firman TUHAN yang luar
biasa yang mengajarkan tentang ibadah secara lengkap.
Ini adalah bagian firman TUHAN yang
mengingatkan kepada kita bahwa ibadah lebih dari sekedar datang ke gereja,
melayani dan memberikan persembahan. Orang Israel memisahkan diri dari orang
asing sebelum mereka beribadah kepada TUHAN (ay. 2), hal ini menunjukan bahwa
orang Israel memiliki hubungan yang khusus dengan TUHAN; umat yang dipilih
secara khusus untuk beribadah kepada TUHAN. TUHAN memerintahkan Musa untuk
meninggalkan Mesir agar umat Israel bisa beribadah kepada TUHAN.[1]
Ibadah adalah hubungan yang intim dengan
TUHAN, dengan demikian ibadah bukanlah satu ritual rutin yang kita lakukan
setiap hari Minggu di gereja saja, melainkan mencakup seluruh bagian kehidupan
kita sebagai orang-orang percaya. Ini merupakan sikap hidup yang menempatkan
TUHAN sebagai TUHAN yang berdaulat dan memerintah hidup kita setiap hari.
Ibadah merupakan kesaksian hidup yang
menyatakan kehidupan kekristenan yang berbeda dengan dunia, ini berbicara
tentang kematian dan kehidupan. Kematian berarti mematikan kedagingan kita dan
kehidupan berarti hidup bagi Kristus. Tuhan memberkati.