“Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.”
1 Tes.
5:18
Father’s day memang tidak sepopuler Mother’s day namun ada banyak negara
di belahan dunia ini yang memperingatinya. Adalah Sonora Smart Dood yang
memiliki ide untuk memperingati Father’s day. Sonora adalah seorang perempuan
yang dibesarkan oleh ayahnya karena ibunya telah meninggal, dan untuk
menghormati dan berterima kasih atas semua yang ayahnya telah lakukan maka ia
mengajak gereja-gereja dan orang-orang di sekitarnya untuk memperingati hari
ayah. Akhirnya sejak tahun 1972, presiden Amerika yaitu Richard Nixon mengakui
Fahter’s day sebagai hari resmi pemerintah.
Sekalipun seorang ayah tidak “sepopuler” seorang ibu di mata
anak-anaknya, namun sesungguhnya peranan ayah dalam keluarga tidak kalah
pentingnya dibandingkan dengan peranan seorang ibu. Peranan ayah yang paling
utama adalah sebagai pemimpin dan pencari nafkah dalam keluarga. Terlepas dari
peranannya sebagai pemimpin, seorang ayah tetaplah seorang manusia biasa yang
tidak sempurna. Ayah kita mungkin saja melakukan kesalahan dan mungkin saja
jauh dari yang diharapkan, namun ia tetap seorang ayah yang Tuhan sudah
tetapkan bagi kita. Kita tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi ayah kita.
Ayah adalah seorang yang tak tergantikan; tanpanya kita tidak akan pernah ada
di dunia ini.
Dengan demikian hendaklah kita menerima ayah kita sebagaimana adanya.
Jangan kecewa karena ayah kita tidak sekaya atau tidak sebaik yang kita
harapkan, janganlah membanding-bandingkan dengan ayah orang lain. Di dalam
Tuhan tidak ada satu hal yang kebetulan, semua ada di dalam pengawasan dan
ijin-Nya. Kadang kala sulit memahaminya namun sebagai orang percaya, kita harus
yakin bahwa Tuhan memiliki alasan yang tepat dan pasti mendatangkan kebaikan.
Di hari yang khusus ini mari kita katakan, “Terima kasih AYAH” atas pemeliharaan
dan kerja kerasnya dan kita doakan agar ayah tetap kuat dan teguh di dalam
Tuhan.