“Tetapi
kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke
ujung bumi.”
Kis.
1:8
Salah satu berita duka bagi dunia olah
raga, khususnya pecinta adu balap mobil ialah Michael Schumacher, juara dunia
tujuh kali Formula 1, mengalami kecelakaan saat bermain ski, 29 Desember 2013
yang lalu. Saat ini Michael dalam kondisi koma
dan dokter sedang berusaha untuk membangunkan
Michael dari komanya, dengan
mengurangi sedikit demi sedikit dosis obat tenang yang selama ini
dikonsumsinya. Selama satu bulan ini dokter berusaha untuk membantu Michael
bertahan hidup, maka dengan mengurangi obat penenang diharapkan dapat merangsangnya
agar bisa sadar dari koma.
Tanpa disadari seringkali keberadaan kita
sebagai orang Kristen sama dengan keberadaan Michael yang menderita “koma” di hadapan Tuhan dan sesama.
Keberadaan kita tidak memberikan “kehidupan”
dan dampak bagi sesama kita. Hanya “tidur
dan berbaring” tidak melakukan apapun bahkan sebaliknya berharap
orang-orang melayani kita.
Pengorbanan Yesus di atas kayu salib dan
kebangkitan-Nya dari kematian mengingatkan kepada kita, anak-anak-Nya untuk
bangun dari “koma” dan hidup
sebagaimana harus hidup sesuai dengan panggilan-Nya. Janji Allah untuk
memberikan kuasa kepada orang percaya untuk menjadi saksi-saksi-Nya (Kis. 1:8) berarti
Allah sudah menetapkan setiap orang
percaya berada di dalam misi-Nya, yaitu menjadi saksi-saksi-Nya yang hidup.
Dengan demikian maka menjadi saksi Allah bukan satu pilihan melainkan satu
keadaan yang harus kita terima dan jalani sebagai konsekuensi dari keselamatan
yang telah kita terima.
Sesuai dengan tema gereja kita tahun ini “Our
Lives on Mission”, maka inilah saatnya kita “bangun dari koma” dan kembali hidup sebagaimana yang Allah
rindukan, yaitu hidup dan berjalan di dalam misi-Nya. Menjadi saksi-saksi-Nya
dimanapun kita berada, apapun status yang kita miliki dan apapun yang sedang
kita kerjakan. Dengan demikian maka kita tidak
hanya bertahan untuk hidup melainkan membawa kehidupan bagi sekitar kita.
Amin.