Sunday, 12 January 2014

Percayalah, Tuhan Tidak Pernah Tertidur (Kis. 12:1-19)


“Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur
Penjaga Israel.“
Mazmur 121:3-4
Setelah Yakobus dibunuh, giliran Petrus ditangkap dan ditahan di dalam penjara. Petrus dijaga oleh empat regu dengan masing-masing terdiri dari empat prajurit dan kedua tangannya terbelenggu dengan rantai. Pada malam sebelum Petrus divonis, ia tertidur. Alkitab tidak menuliskan bagaimana Petrus bisa tertidur padahal ini adalah masa-masa yang sangat kritis, segala kemungkinan bisa saja terjadi keesokannya, termasuk dibunuh seperti yang dialami Yakobus.
Apa yang membuat Petrus tertidur ? Ada kemungkinan karena Petrus sama sekali tidak kuatir dan takut, hatinya penuh damai dan sukacita karena Roh Kudus memberikan kekuatan dan penghiburan. Kemungkinan lainnya karena Petrus terlalu lelah setelah mengalami penganiayaan dan penderitaan yang berat, atau juga Petrus sudah sekian lama tidak tidur sehingga saat itu Petrus benar-benar mengantuk jatuh tertidur. Apapun alasannya sebagai manusia Petrus tidak bisa tidak tidur, sebagai manusia yang terbatas Petrus perlu tidur. Dan pada saat ia tertidur, ia tidak bisa melakukan aktifitas apapun.
 Satu hal yang kita harus syukuri, TUHAN tidak pernah tidur, sebagai TUHAN, Ia tidak perlu tidur, TUHAN tidak perlu beristirahat. Pemazmur mengatakan bahwa TUHAN adalah satu-satunya Pribadi yang sanggup menolongnya. TUHAN-lah yang menjadi penjaga dan pemimpin hidupnya (Maz. 121), TUHAN-lah yang senantiasa mengawasi dan peduli (Maz. 139). Ketika Petrus tertidur, TUHAN tetap terjaga. Ketika Petrus tidak tahu harus berbuat apa, TUHAN tahu apa yang harus dilakukan-Nya. Ketika Petrus tidak tahu cara menyelamatkan dirinya, TUHAN selalu punya cara untuk menolong Petrus.
Mulai 13 sampai 20 Januari 2014, setiap jemaat dilibatkan dalam doa dan puasa, hendaklah kita melakukannya dengan tekun dan sungguh-sungguh di hadapan-Nya. Percayalah, TUHAN senantiasa mendengar doa-doa yang kita panjatkan, Ia tidak pernah tertidur, dan percayalah TUHAN selalu punya cara untuk menolong kita. Selamat berdoa puasa dan alami kuasa pertolongan-Nya. Amin.