(Mat 16:13-20; Mar
8:27-30; Luk 9:18-21)
“Dan Aku
pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan
mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Mat 16:18
Di tengah-tengah desakan orang-orang Yahudi yang ingin
mengangkat Yesus menjadi “juru selamat” untuk membebaskan bangsa Israel dari
jajahan bangsa Romawi dan juga tekanan dari musuh-musuh-Nya yaitu orang-orang
Farisi, orang-orang Saduki dan juga para ahli Taurat, Yesus memutuskan untuk
menyingkir ke Kaisarea Filipi bersama murid-murid-Nya. Yesus menyingkir bukan
karena takut, melainkan Yesus tahu inilah saatnya Ia meninggalkan pelayanan public-Nya dan mulai lebih fokus kepada
12 murid-murid-Nya, untuk dilengkapi sebagai rasul-rasul yang akan melanjutkan
karya-Nya di muka bumi.
Sebelum Yesus memuridkan dan mengutus mereka, Yesus memulai
dengan apa yang seharusnya menjadi dasar dalam pelayanan mereka. Yesus bertanya
kepada murid-murid-Nya, siapakah diri-Nya. Yesus menghendaki jawaban
murid-murid-Nya akan berbeda dari orang lain yang menganggap Yesus sebagai
Yohanes Pembaptis, Elia, Yeremia atau nabi lainnya (ay. 14). Yesus ingin
mengajarkan point yang sangat penting kepada murid-murid-Nya, yakni pengakuan
iman sejati bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Dan Petrus
mewakili 11 murid lainnya menjawab sesuai dengan yang Yesus maksudkan.
Yesus menambahkan bahwa pengakuan iman Petrus tersebut bukan
karena pertimbangan atau pengetahuan Petrus sebagai manusia, melainkan berasal
dari Allah Bapa, yang menanamkan iman tersebut kepada Petrus. Setelah itu Yesus
berjanji akan mendirikan jemaat-Nya di atas pengakuan iman Petrus tersebut.
Sekarang kita lebih memahami bahwa Yesus lahir
bukan hanya menyelamatkan orang berdosa dan memisahkannya dari dunia
(dikuduskan), melainkan juga mempersatukan orang-orang percaya tersebut sebagai
jemaat-Nya untuk diutus kembali ke tengah-tengah dunia, untuk memberitakan
kabar baik. Untuk kepentingan inilah gereja-Nya didirikan.
Dengan demikian maka Yesus dan gereja tidak bisa
dipisahkan. Yesus-lah satu-satunya yang harus ditinggikan dan dimuliakan di
dalam gereja, dan hanya Yesus-lah yang memerintah di dalam gereja. Dan sebagai
jemaat-Nya, kita telah dipanggil ke luar dari kegelapan kepada terang-Nya yang
ajaib (1 Pet 2:9) untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa.
SELAMAT
NATAL 2012
No comments:
Post a Comment