(Kis 1:1-5)
“Pada suatu hari
ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan
Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang —
demikian kata-Nya — "telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi
tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."”
Kis 1:4-5
Kitab
Kisah Rasul merupakan kitab lanjutan dari Kitab Lukas. Jika Kitab Lukas
menuliskan segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus hingga Yesus
terangkat ke sorga (1-2a), maka Kitab Kisah Rasul menuliskan peristiwa yang
terjadi setelah peristiwa Yesus terangkat ke sorga. Dilihat dari nama kitab ini
(bahasa Indonesia) kita bisa langsung menebak bahwa kitab ini berisikan
perjalanan para rasul di dalam mentaati perintah-perintah Yesus yang
disampaikan-Nya sebelum Ia terangkat ke sorga, yaitu menjadi saksi Yesus di
dalam memberitakan kabar baik (Matt 28:19,20; Mark 16:15; Luke 24:47; John
20:21), dan khususnya apa yang dikerjakan oleh Petrus dan Paulus. Di dalam
kitab inilah kita bisa melihat bagaimana gereja mula-mula didirikan yang
dimulai dengan pemberitaan Injil (kabar baik) yang dilakukan oleh murid-murid
pertama Yesus.
Kitab
ini mencatat para rasul melakukan tugas pelayanan mereka dengan penuh kuasa,
bukan saja kotbah-kotbah yang disampaikan penuh kuasa sehingga ribuan orang
bertobat, para rasul juga menyembuhkan banyak orang sama seperti apa yang telah
dikerjakan Yesus sebelumnya. Bahkan kitab ini mencatat para rasul menjadi
sangat berani, mereka sama sekali tidak takut akan siksaan ataupun mati
dibunuh. Berbeda sekali dengan apa yang dituliskan di dalam Kitab Lukas, para
rasul penuh dengan ketakutan, kuatir, bahkan salah satu murid-Nya yang bernama
Petrus menyangkal Yesus, karena takut ditangkap.
Bagaimana
semua ini bisa terjadi? Ini semua bisa terjadi karena ada satu “PRIBADI” yang
bekerja di dalam kehidupan para rasul, yaitu Pribadi ROH KUDUS. Tanpa pekerjaan
ROH KUDUS maka para rasul tidak dapat berbuat apa-apa. ROH KUDUS lah yang
memampukan semua rasul-rasul melakukan hal-hal yang bersifat supra-natural,
kotbah penuh kuasa dan berani berkorban demi Injil. Dengan demikian maka kita
mengerti mengapa Yesus meminta tidak meninggalkan Yerusalem (4) sebelum mereka
mengalami baptisan Roh Kudus (5).
Melalui
tema kita tahun ini yaitu Action Comes Through the Spirit mari kita sama-sama belajar dan mengalami kuasa
pekerjaan ROH KUDUS. Hanya ROH KUDUS yang sanggup memberikan penghiburan,
kekuatan, hikmat dan kuasa di dalam menghadapi berbagai masalah dan pencobaan. Tuhan
memberkati.
No comments:
Post a Comment