“Allah
mengurbankan Kristus Yesus supaya dengan kematian-Nya itu manusia dinyatakan
bebas dari kesalahan kalau mereka percaya kepada-Nya. Allah berbuat begitu
untuk menunjukkan keadilan-Nya. Sebab pada masa yang lampau Allah sudah
berlaku sabar terhadap dosa-dosa manusia, sehingga Ia tidak menghukum mereka.”
|
Roma 3:25 (BIS)
Paulus menjelaskan bahwa setiap manusia telah jatuh ke
dalam dosa dan tidak bisa menghindar dari murka Allah (Rom. 1-3:20). Segala
usaha manusia untuk bisa terlepas dari murka Allah adalah sia-sia. Satu-satunya
yang bisa menolong manusia bebas dari murka Allah hanyalah melalui Yesus. Melalui
kematian Yesus di atas kayu salib maka semua murka Allah ditimpakan. Di atas kayu saliblah keadilan, kekudusan
dan kasih Allah dinyatakan.
Keadilan Allah
dinyatakan dengan penghakiman dan penghukuman Allah atas manusia berdosa. Kematian
Yesus membuktikan bahwa semua dosa umat manusia telah ditanggung-Nya. Di atas
kayu salib sesungguhnya puncak penghakiman Allah atas dosa ditimpakan.
Salib juga menyatakan kekudusan
Allah dinyatakan, dimana manusia berdosa terpisah dari Allah. Di atas kayu
saliblah Yesus berseru dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, la,a sabakhtani?”,
yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mar. 15:34).
Allah Bapa murka dan meninggalkan Anak-Nya sendiri yang menanggung dosa semua
umat manusia.
Dan yang terakhir salib juga menyatakan kasih Allah dinyatakan. Yohanes
mengatakan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”(Yoh 3:16). Ia, yang tidak
menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua
(Rom. 3:32a). Benar kata Nehemia: “Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar
Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka,
karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang (Neh. 9:31).
Namun Yesus tidak hanya mati. Allah membangkitkan-Nya dari
kematian (Kis. 2:24), hal ini membuktikan bahwa Yesus telah menang atas dosa.
Kebangkitan-Nya memberikan pengharapan sejati bagi orang percaya, bukan saja
orang percaya dimungkinkan untuk menang atas perbuatan dosa di dunia ini melainkan
lebih dari itu, orang percaya akan dibangkitkan dari kematian oleh Yesus dan
tinggal di sorga selama-lamanya. Amin.
No comments:
Post a Comment