“Tomas
menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau
telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak
melihat, namun percaya.”
|
Yoh. 20:28-29
Minggu
yang lalu Ps. Sonny menyampaikan firman Tuhan yang diambil dari Kitab Yoh.
20:19-29, yang mana perikop ini menceritakan kisah dimana Yesus yang bangkit
dari kematian mengunjungi murid-murid-Nya di suatu tempat. Dengan sangat brilliant, Ps. Sonny memberikan
pertanyaan: “Pernahkah kita berpikir mengapa Yesus bangkit dengan tangan dan
lambung yang masih berlubang?” Satu pertanyaan yang seringkali tidak
benar-benar dipikirkan oleh kebanyakan orang.
Dalam
hal ini Ps. Sonny menjelaskan bahwa melalui bekas luka di tangan dan di lambung
Yesus mengingatkan bahwa Yesus adakah Yesus yang pernah dilukai namun sekarang
sudah sembuh. Bekas luka ini yang membuat murid-murid-Nya mengenal Yesus, yang
mati di kayu salib dengan tangan dan lambung yang dilubangi. Tanpa bekas luka
tersebut maka murud-murid-Nya tidak akan percaya bahwa yang muncul di hadapannya
adalah Yesus yang mati di kayu salib dan bangkit (20, 27).
Setiap
manusia memiliki “luka” yaitu dosa yang membelenggu hidupnya, namun bersyukur
kepada Allah karena telah memberikan Yesus untuk “dilukai” di atas kayu salib
sehingga semua “luka” manusia telah ditanggungnya. Tangan yang berlubang bekas
paku dan lambung yang berlubang bekas tombak membuktikan Yesus mati untuk
menebus semua dosa manusia. Namun Yesus tidak tetap mati, Allah
membangkitkan-Nya sebagai bukti Ia menang atas dosa.
Bekas
lubang di tangan dan lambung membuktikan bahwa Ia sudah mengalami semua
penderitaan yang diakibatkan dosa (Ibr. 4:15), Ia yang tidak mengenal dosa
telah dibuat berdosa supaya manusia dibenarkan di hadapan Allah (2Kor. 5:21).
Upah
dosa adalah maut (Rom. 6:23), datanglah kepada Yesus untuk meminta pengampunan
dosa, Ia adalah setia dan adil , Ia akan mengampuni segala dosa dan menyucikan
kita dari segala kejahatan (1Yoh. 1:9). Tuhan memberkati.
No comments:
Post a Comment