Thursday, 18 April 2013

BERDOALAH DI TENGAH TEKANAN YANG MENGHIMPIT (Kis. 4:23-31)


BERDOALAH DI TENGAH TEKANAN YANG MENGHIMPIT (Kis. 4:23-31)
“Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
Kis. 4:29

Pada saat diperhadapkan dengan masalah yang tidak bisa dihindarinya, yaitu larangan memberitakan Injil,  Petrus dan teman-temannya mengambil sikap untuk datang dan berdoa kepada Allah. Dalam doanya mereka mengakui Tuhan sebagai pencipta langit, bumi, serta laut dan segala isinya (24). Dalam situasi yang begitu sulit dan terdesak, mereka percaya bahwa hanya Allah sang pencipta yang sanggup menolongnya. Allah yang mahakuasa sehingga tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan-Nya.
Dengan mengutip kitab Mazmur 2, mereka menerima kenyataan bahwa semua permasalahan itu terjadi karena Allah merencanakannya dan mengijinkannya. Oleh sebab itu di dalam doanya mereka tidak meminta masalah itu “lenyap” melainkan memohon pertolongan Allah memberikan keberanian untuk tetap memberitakan Injil.
Selama ada di dunia ini, mungkin kita diperhadapkan dengan satu masalah yang tidak bisa dihindari. Meski Allah sanggup mengangkatnya, namun Allah justru membiarkannya. Kadangkala kita tidak diijinkan untuk mengerti sepenuhnya mengapa semua ini menimpa kita. Namun hendaklah kita belajar menerima keadaan tersebut seperti Petrus dan teman-temannya. Percaya bahwa semua itu terjadi bukan karena kebetulan melainkan karena Allah memiliki rencana dan kehendak yang sempurna.
Sebagai mahluk ciptaan-Nya maka sudah seharusnya kita tidak berbantah dengan Allah (Yes. 45:9). Apapun yang Allah ijinkan terjadi kita harus menerimanya, perhatikan apa yang Ayub katakan, “Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” (Ayub 2:10) Perkataan ini merupakan perkataan yang penuh dengan iman, dimana Ayub percaya bahwa segala sesuatu terjadi dalam hidupnya diijinkan oleh Allah. Tanpa Allah mengijinkannya maka tidak ada sesuatu pun terjadi.  
Kabar baiknya adalah jika Allah mengijinkan itu terjadi maka Allah akan memberikan kekuatan untuk menghadapinya. Allah tidak pernah berjanji hidup kita tanpa masalah, yang Allah janjikan adalah Dia tetap menyertai dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Amin.

No comments:

Post a Comment