“Kata Petrus: “Mengapa kamu berdua
bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur
suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke
luar.”
|
Kis. 5:9
Dosa Ananias dan
Safira adalah mencobai Tuhan. Dalam kasus ini mereka berdua berdusta kepada
para rasul dan kepada jemaat. Mereka mengaku memberikan semua hasil penjualan
tanah yang dimilikinya padahal mereka hanya menyerahkan sebagian saja dan
mengambil sebagian untuk mereka sendiri. Seharusnya tidak menjadi masalah
berapapun yang mereka berikan asal jangan berdusta (4). Petrus menegur Ananias
dan Safira bahwa dusta yang dilakukannya sebenarnya ditujukan kepada Roh Tuhan.
Ini bukan hanya urusan sesama manusia melainkan urusan manusia dengan
Roh Tuhan.
Dalam hal ini Ananias dan Safira mencobai Roh Tuhan
sedikitnya dalam tiga hal:
1.
Kemurahan hati Tuhan
Ananias dan Safira berpikir bahwa Tuhan adalah Tuhan yang
murah hati dan pengampun maka berbohong sedikit tidak menjadi masalah, Tuhan
pasti mengampuni, toh apa yang dilakukan merupakan satu “kebaikan”, yaitu
menolong orang-orang miskin.
2.
Kekudusan Tuhan
Ananias dan Safira memandang rendah kekudusan Tuhan. Mereka
berpikir Tuhan bisa kompromi dengan dosa-dosa “kecil”.
3.
Kemuliaan Tuhan
Ananias dan Safira mencoba untuk mengambil kemuliaan Tuhan.
Pada saat itu pekerjaan Roh Kudus sangat luar biasa, setiap orang tahu bahwa
karena Roh Kuduslah maka para rasul bisa melakukan berbagai macam mujizat. Roh Kudus
yang menjadi pusat ibadah dan penyembahan jemaat. Ananias dan Safira berdusta
supaya mereka yang menjadi pusat perhatian bukan Roh Kudus lagi. Mereka sedang
mencuri kemuliaan Tuhan.
Mencobai Tuhan merupakan dosa yang besar di hadapan Tuhan.
Kisah bangsa Israel yang dipagut ular (Bil. 21:4-9) dan juga kisah Akhan (Yos.
7) merupakan bukti bahwa Tuhan tidak segan-segan menghukum setiap orang yang
mencobai diri-Nya. Yesus mengatakan, “Janganlah engkau mencobai Tuhan,
Allahmu!" (Mat. 4:7; Luk. 4:12).
Bagaimana bisa terhindar dari dosa mencobai Tuhan, hendaklah senantiasa berdoa dan berjaga-jaga setiap hari, meminta pertolongan Roh Kudus untuk menjaga hati atau pikiran kita.
Amin.
No comments:
Post a Comment