Thursday, 18 July 2013

BERIBADAH DENGAN BENAR (Kis. 7:1-53)



“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”
1 Kor. 6:19
Perikop ini menceritakan bagaimana Stefanus menjawab semua tuduhan yang diajukan dengan menyampaikan kotbahnya di hadapan Mahkamah Agama. Melalui kotbah yang disampaikan Stefanus mengajarkan bahwa:
1.  Allah memilih Abraham menurut kasih karunia dan kehendak-Nya. Dalam hal ini Allah memilih umat-Nya sebelum Hukum Taurat diberikan. Sebelum Allah memberikan Hukum Taurat, Ia sudah bersama umat-Nya. Dengan demikian ini bukan berbicara dengan apa yang umat Allah perbuat bagi-Nya melainkan apa yang Allah perbuat bagi umat-Nya. Melalui kotbah ini Stefanus menjawab bahwa ia tidak sedang melawan Hukum Taurat (Musa) melainkan justru meneguhkannya.
2.  Bait Allah lebih dari sekedar gedung atau bangunan. Stefanus mengutip kisah Yosua sehubungan dengan Tabut Allah dan Salomo yang mendirikan Bait Allah, yang mana wujud Tabut Allah maupun Bait Allah hanya mengingatkan bahwa Allah hadir dan menyertai umat-Nya. Tabut Allah tidak bisa menyatakan keberadaan Allah yang sesungguhnya, Allah jauh lebih “besar” dibandingkan dengan Tabut Allah. Tabut Allah atau Bait Allah tidak bisa menampung Allah. Allah mengatakan, “Langit adalah tahta-Ku dan bumi adalah tumupuan kaki-Ku.”
Dengan demikian Stefanus bukan menentang Hukum Taurat atau menghina tempat ibadah melainkan meluruskannya. Yesus hadir untuk membawa manusia memiliki hubungan yang benar dan intim dengan Allah bukan hanya sekedar beribadah secara agamawi. Ibadah bukan hanyalah rutinitas dan mulut bibir yang menaikan pujian, melainkan hati yang melekat dan menghormati Allah dengan takluk dan taat kepada kehendak Allah.
Setiap orang percaya adalah Bait Allah tempat dimana Allah sendiri bersemayam. Mengasihi Allah dengan mentaati perintah-perintah-Nya berarti sedang beribadah kepada-Nya. Marilah kita fokuskan kembali ibadah kita kepada Allah. Beribadahlah dengan segenap hati dan jiwa jangan hanya karena rutinitas saja. Tuhan memberkati.

No comments:

Post a Comment