“Semua
orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka
melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.”
Kis.
6:15
Baru-baru ini dunia penerbangan dikejutkan oleh kecelakaan pesawat Asiana
Airlines di San Francisco. Sekalipun hampir seluruh badan pesawat hancur
terbakar namun hanya dua orang yang meninggal di tempat dan sisanya dalam
keadaan selamat. Salah satu hal yang menjadi penyebab utama mengapa banyak
orang diselamatkan adalah karena peranan pramugari yang cekatan, dan berani
mengorbankan dirinya demi keselamatan penumpang. Di tengah-tengah api dan
ledakan pesawat, para pramugari terus menolong semua penumnpang ke luar dari
pesawat. Di sini kita melihat bahwa para pramugari benar-benar menjalankan
tugasnya sebagai pramugari yang rela mengorbankan kepentingan pribadinya demi
keselamatan penumpang.
Demikian juga menjadi orang Kristen dan menjadi pengikut Yesus adalah dua
hal yang berbeda. Menjadi orang Kristen adalah baru langkah awal di dalam
mengikut Yesus. Mengikut Yesus berarti sungguh-sungguh menjalani kehidupan yang
Yesus ajarkan melalui firman-Nya. Diperlukan komitmen untuk memikul salib dan
menyangkal diri. Dengan kata lain rela mengorbankan kepentingan pribadi demi
kepentingan Yesus.
Stefanus merupakan orang Kristen yang menjadi pengikut Yesus. Ia
melakukan perintah-perintah di dalam firman Tuhan seperti yang diajarkan oleh para
rasul, dan juga rela berkorban demi mempertahankan imannya di hadapan
orang-orang yang memusuhinya. Ia meninggalkan kepentingan pribadinya demi
kepentingan Yesus, ia rela dianiaya bahkan dibunuh.
Biarlah kisah ini kembali mengingatkan kepada setiap kita untuk bukan
saja menjadi orang Kristen melainkan juga menjadi pengikut Yesus. Rela
berkorban demi mentaati perintah-perintah yang Yesus perintahkan. Bukankah
Yesus mengatakan: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” Jika Roh Kudus
menolong dan memberikan kekuatan kepada Stefanus, saya percaya Ia juga akan
menolong dan memberikan kekuatan kepada setiap kita. Amin.
No comments:
Post a Comment