“Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku,
tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang
Nazaret itu, berjalanlah!"”
Kis 3:6
Pada suatu hari pukul tiga petang, Petrus dan Yohanes datang
ke Bait Allah untuk sembahyang. Mereka masuk ke Bait Allah melalui pintu
Gerbang Indah, Di situ ada seorang pengemis yang tiap-tiap hari diantar orang
diletakkan di depan pintu Gerbang Indah untuk meminta sedekah. Begitu melihat Petrus
dan Yohanes yang hendak memasuki Bait Allah, pengemis ini meminta sedekah,
namun Petrus tidak memberikan uang yang ia harapkan melainkan Petrus melakukan
hal yang jauh lebih berguna bagi pengemis tersebut, yaitu menyembuhkan
lumpuhnya, sehingga sejak itu pengemis tersebut bisa berjalan, berlari bahkan
melompat-lompat. Selanjutnya pengemis ini masuk ke Bait Allah bersama dengan
Petrus dan Yohanes, satu hal yang tidak pernah ia lakukan seumur hidupnya, sambil
terus menerus memuji Allah. Orang-orang yang melihat peristiwa tersebut menjadi
takjub dan tercengang.
Melalui yang Petrus lakukan ini kita bisa belajar tiga hal:
1. Petrus
bangga dengan Yesus yang ia miliki. Petrus membandingkannya dengan perak dan
emas suatu harta yang mahal. Ia tidak malu memiliki Yesus sebaliknya ia dengan
berani memberitahu bahwa dirinya memiliki Yesus.
2. Petrus
tahu bahwa Yesus yang ia miliki merupakan harta yang tak ternilai yang
diperlukan oleh setiap orang. Dengan memberitakan Yesus maka orang yang
menerima pemberitaan tersebut kehidupannya akan berubah. Oleh sebab itu Petrus
memberikan Yesus kepada pengemis ini. Seandainya Petrus memberikan sedekah maka
pengemis itu akan tetap menjadi pengemis seumur hidupnya dan tidak akan pernah
melangkah masuk ke Bait Allah.
3. Petrus
juga membuat pengemis ini memuji Allah.
Sebagai orang percaya, sudah seharusnya kita meneladani apa
yang Petrus lakukan. Jangan pernah malu memiliki Yesus, bahkan kita harus
dengan yakin memberitakan Yesus karena kita tahu bahwa hanya Yesus yang dapat
mengubah hidup seseorang dan masa depan seseorang. Hanya melalui Yesus maka
seseorang dilayakan untuk bersekutu, memuji dan menyembah Allah di dalam Bait
Allah. Mari kita terus menerus memberitakan kabar baik ini.
No comments:
Post a Comment