Friday, 13 July 2012

Mom, you are special (1 Raja-raja 3:16-28)


Tetapi raja menjawab, katanya: "Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya."
1 Raja-raja 3:27

Kitab 1 Raja-raja pasal 3 menceritakan perjumpaan Salomo dengan TUHAN di Gibeon, dimana Salomo meminta hikmat dan pengertian kepada Tuhan untuk memimpin bangsa Israel (ayat 9), dan TUHAN mengabulkan permintaan tersebut dengan memberikan hikmat yang luar biasa bahkan TUHAN menganugerahkan kekayaan dan kemuliaan. Bukti bahwa Salomo memiliki hikmat dan pengertian untuk memutuskan hukum dituliskan dalam ayat-ayat selanjutnya yang menceritakan dua orang ibu yang memperebutkan anak laki-laki. Keduanya menuntut bahwa anak laki-laki tersebut adalah anaknya. Melalui hikmat yang dianugerahkan TUHAN, Salomo bisa mengetahui ibu yang sebenarnya dari anak laki-laki tersebut.
Sekalipun pasal ini menitik-beratkan kepada hikmat Salomo yang luar biasa namun kita juga bisa belajar melalui keputusan yang diambil Salomo dimana menunjukan kasih seorang ibu kepada anak kandungnya. Peristiwa ini memberitahu kepada kita bahwa seorang ibu adalah seorang yang:
1.     Berjuang dengan sekuat tenaga demi untuk tetap memiliki anaknya (ayat 16-18)
2.     Senantiasa memelihara, memberi makan dan menjaga anaknya (ayat 21)
3.     Mengenal anaknya dengan baik (ayat 21)
4.     Rela mengorbankan perasaannya demi kehidupan dan masa depan anaknya (ayat 26)
Sesungguhnya ketiga hal tersebut di atas tidaklah cukup menggambarkan kasih seorang ibu kepada anaknya. Hatinya selalu melekat kepada anaknya, dan seorang ibu selalu menguatirkan keadaan anaknya, bahkan hingga anaknya dewasa dan berumah tangga, ibu selalu menguatirkan keadaan anaknya. Baru-baru ini saya bicara dengan mama yang sangat menguatirkan kesehatan kakak saya, yang mana usia kakak saya sekarang sudah hampir 60 tahun. Itulah kasih ibu kepada anaknya.
Sudah seharusnya kita berterima kasih dan mengucap syukur kepada TUHAN karena sudah memberikan seorang ibu yang begitu mengasihi kita. Inilah saatnya kita mengatakan kepada ibu kita, “Mom, you are special.” 

No comments:

Post a Comment